Pola Kerjasama PPNS dengan Pihak Luar

Arah kerjasama PPNS mengacu kepada Renstra PPNS Tahun 2015-2019 ditetapkan dengan Peraturan Direktur Nomor 5591/PL19/OT/2015, Sub Bab 5.7 Bidang Kerjasama yakni dengan strategi membentuk pusat kerjasama dan meningkatkan kerjasama bidang penelitian dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan publikasi ilmiah Internasional dan Kebijakan Akademik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Sesuai dengan pola kerja sama didasarkan kesepakatan dengan pihak luar, PPNS dengan mitra, secara formal telah tertuang didalam MoU dan MoA. Pengaturan pola kerja sama P3M mengikuti pola kerjasama PPNS yang dikelola bidang kerja sama, dimana standar baku operasionalnya tertuang dalam Buku Pedoman Kerjasama. Sedangkan kerja sama dengan luar negeri, dikembangkan dengan skema sebagaimana kerjasama dengan institusi dalam negeri dengan tambahan keharusan koordinasi dengan Unit Kerjasama PPNS, dengan alur sebagaimana gambar berikut

 

 Skema Proses Kerjasama dengan Peneliti Asing di PPNS

Semua kerja sama dengan peneliti asing, PPNS tunduk pada Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia NOMOR : 09/M/PER/XII/2007 tentang Tim Koordinasi, Pengawasan, Sanksi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Oleh Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing dan Orang Asing. Teknis pelaksanaan kerjasama penelitian asing, PPNS merujuk pada Naskah Prosedur Izin Penelitian bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Litbang Asing, Badan Usaha Asing dan Orang Asing dalam Melakukan Kegiatan Litbang di Indonesia, yang diterbitkan oleh Sekretariat Perizinan Penelitian Asing, Biro Hukum dan Humas, Kementerian Riset dan Teknologi – Republik Indonesia.

Setelah ada LoA atau MoA serta kejelasan pendanaan research, maka peneliti asing berkoordinasi dengan peneliti PPNS, peneliti PPNS menghubungi Internasional Office untuk berkoordinasi dengan TKPIPA guna memastikan penerbitan Calling Visa dari Kedutaan Besar Indonesia di negara domisili peneliti asing. Setelah mendapatkan visa peneliti asing datang ke Indonesia, dengan bantuan International Office PPNS melaporkan kehadirannya ke TKPIPA Kemenristekdikti untuk mendapatkan Research Permit dan Identity Card. Contoh kerjasama PPNS dengan pihak luar antara lain:

  • Pada tahun 2016, PPNS terlibat dalam kerjasama penelitian terapan melalui Konsorsium Perancangan Kapal Angkut Ikan Hidup dan Ikan Beku yang beranggotakan; ITS, PPNS, BTHI, PT PAL dan BKI, dimana PPNS bertanggung jawab untuk merancang kapal angkut ikan hidup dan ikan beku dengan kapasitas 200GT. PPNS membentuk tim yang tergabung dalam tenaga ahli perancangan kapal ikan hidup dan beku dengan kapasitas 200GT melalui SK Direktur PPNS nomor 2008/PL19/KP/2016.
  • Kerjasama dengan industri perkapalan dalam negeri dilakukan dengan menandatangani MOU dengan PT Fiber Boat Indonesia, Surabaya berupa pembuatan sekoci penolong dalam negeri yang memenuhi standar BKI dan pembuatan kapal ambulance, yang sedang dilaksanakan sejak tahun 2017 dan dihasilkan produk yang siap dipasarkan. Kerjasama dengan PT Bina Reka Sarana dalam bentuk produksi mesin pembuat ES balok mandiri untuk nelayan tradisional, juga dilaksanakan tahun 2017 menghasilkan 1 paten dan dibiayai oleh Dirjen Penguatan Inovasi. Di tahun 2018 keduanya mendapatkan pembiayaan tahun ke dua dalam rangka persiapan komersialisasi produk oleh PT Fiber Boat Indonesia dan PT Bina Reka Sarana Surabaya.
  • Program kerjasama yang lain berbasiskan pembinaan kewirausahaan dengan alumni, yang diimplementasikan dalam kegiatan pembinaan inkubator teknologi merujuk pada Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 24/Per/M.KUKM/IX/2015, dimana kegiatan ini dititikberatkan pada proses penguatan keahlian bisnis dan wirausaha bagi pengusaha pemula dalam hal ini fokus pada alumni yang ingin mengembangkan usaha dibidang maritim dan penunjangnya dibina mulai dari perencanaan bisnis, ijin usaha, proses produksi, sampai ke jejaring pemasaran. Dari kegiatan inkubator bisnis ini diharapkan juga dapat menjadi laboratorium terapan bagi mahasiswa beberapa prodi terkait sehingga dapat lebih menunjang pembelajaran dalam peningkatan kompetensi serta melahirkan wirausaha baru berbasis teknologi.
  • Dalam penelitian kapal kecil Peneliti PPNS juga telah melakukan kerjasama dengan institusi luar negeri. New Castle upon Tyne University, melalui British Council, dengan tema riset, “Research and Innovation in the sustainable development of the Indonesian Maritime Small Craft sector”, dengan surat persetujuan Direktur PPNS yang diwakili oleh Wakil Direktur 1 dengan reference number: 2978/PL19/LL/2016 tanggal 23 Juni 2016. Penelitian ini merupakan penelitian awal dari rencana pengembangan penelitian lanjutan yang akan diajukan pada tahun-tahun mendatang. Kerjasama ini sedang dilaksanakan sejak tahun 2017, dimulai dengan eksperimen unjuk kerja mesin diesel kapal dengan bahan bakar biodiesel berbahan dasar micro alga, yang potensinya sangat banyak di perairan Indonesia. Output dari riset ini adalah publikasi bersama pada jurnal ilmiah Internasional dan pengembangan riset berikutnya.
  • Kerjasama PPNS dengan Derby University terkait pengembangan kapal cepat di Indonesia dan Lean Management telah dimulai sejak November 2017, dengan mengundang Prof. Dani Hermanto dari Derby University UK, sebagai keynote speaker pada Seminar Nasional MASTER 2017 di PPNS, dikuti dengan penyusunan draft MOA Penelitian antara PPNS dan Derby University.

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.

Most popular

Most discussed